Peluang Bisnis Toko Perlengkapan & Peralatan Salon

Toko perlengkapan salon adalah bisnis yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan saat ini. Walaupun jika di lihat seperti sebuah bisnis yang sepele, tapi sebenarnya dibalik itu ada sebuah keuntungan yang sangat menjanjikan.

Untuk membuka toko perlengkapan dan peralatan salon, hal utama yang harus di perhatikan adalah masalah relasi. Dengan semakin maraknya salon dan barber shop, tentu ini bisa kita rangkul untuk menjadi konsumen bisnis toko kita.


Tidak perlu terlalu muluk dalam menetapkan target relasi dari para pemilik salon ini. Karena jika relasi yang sedikit itu bisa puas dengan pelayanan yang kita berikan, niscaya mereka akan mampu berperan sebagai tenaga pemasar dan promosi bagi toko peralatan dan perlengkapan salon yang kita kelola.

Dalam bisnis toko perlengkapan salon ini, promosi dan pemasaran dari mulut ke mulut adalah sebuah sistem marketing yang sangat efektif. Sehingga Anda tidak perlu repot-repot memasang iklan atau promosi yang memakan biaya tidak sedikit.

Selain itu, kita bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi internet. Melalui internet, sistem pemasaran online bisa dikembangkan untuk mendukung toko perlengkapan salon yang kita kembangkan.

Keuntungan yang didapat dengan menggunakan sistem online adalah, kita bisa menjangkau konsumen yang jauh dari lokasi toko kita. Selain itu, sistem pemasaran online juga tidak mengenal batasan waktu, sehingga bisa dilakukan selama 24 jam dan di mana saja.

Peluang Bisnis Toko Perlengkapan Salon

Selain bicara sistem, perlu juga dikedepankan tentang beberapa peluang yang ada pada bisnis toko perlengkapan salon ini. beberapa hal yang menjadi alasan untuk membuka toko perlengkapan salon di antaranya adalah :

Makin maraknya jasa salon. Jasa ini tentu membutuhkan supplier yang menyediakan berbagai macam perlengkapan salon. Dan dari konsumen jenis salon ini, perputaran barang akan lebih cepat, karena kebutuhan yang harus dipenuhi juga cukup banyak.

Kebutuhan masyarakat akan penampilan, membuat mereka harus bisa selalu tampil sempurna di setiap kesempatan. Tak jarang, karena keterbatasan kesempatan, menjadikan mereka harus melengkapi diri dengan menyediakan perlengkapan rias pribadi di rumah. Dan untuk mendapatkan peralatan rias yang lengkap, membeli di toko perlengkapan salon adalah sebuah pilihan yang tepat.

Makin buruknya kualitas lingkungan. Hal ini berdampak pada makin banyaknya perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjaga kondisi penampilan seseorang. Sehingga, akan makin banyak orang mencari berbagai macam perlengkapan salon untuk melakukan proses perawatan diri secara individu.

Belum banyak yang memilih bisnis ini. Hal ini tentu menjadi sebuah kesempatan, karena dengan masuk ke sebuah arena bisnis terlebih dulu daripada pesaing, hal ini akan menjadi sebuah keuntungan. Karena dengan demikian brand yang kita miliki bisa lebih dikenal daripada brand pesaing.

Ini Tarif Endorse Instagram Ayu Ting Ting

Sejak nama Ayu Ting Ting meroket, dia sering menawarkan produk-produk online shop melalui akun Instagram. Seperti diketahui, akun instagram Ayu Ting Ting, @ayutingting92 mempunyai jumlah follower Instagram yang mencapai 21 juta.

Pastinya mempunyai jutaan pengikut di sosmed tersebut dimanfaatkan oleh Ayu Ting Ting dalam berbisnis, salah satunya melalui endorse produk online shop atau toko online.


Bisa dilihat pada akun Instagramnya, dia sering kali memposting beberapa produk dari toko online dan menawarkan produk mereka. Sangat banyak toko online yang memakai jasa Ayu Ting Ting untuk mendukung endorse produk mereka karena follower Instagramnya mencapai puluhan juta.

Ternyata, biaya endorsement online shop di akun instagram Ayu Ting Ting tidaklah murah. Untuk mengunggah sebuah foto produk online shop, harga yang dibandrol terbilang sangat fantastis. Fee atau biayanya bisa mencapai 9 juta sampai 10 juta rupiah. Itu masih dalam bentuk foto, jika ingin video biaya lebih fantastis lagi yaitu 15 juta sampai 17 juta.

Bahkan untuk sebuah foto endorse Ayu dengan putrinya, Bilqis Khumairah Razak juga tidaklah murah. Biaya satu foto endorse Ayu Ting Ting dengan Bilqis dibanderol dengan harga 16 juta. Kalau untuk endorse putrinya saja (Bilqis) biayanya 6 juta.

Benar-benar harga yang fantastis kan untuk sebuah iklan endorsement?
Tidak hanya Ayu Ting Ting dan putrinya saja yang membuka bisnis endorse ini, kini Ibunya Ayu, Umi Kalsum pun juga membuka bisnis endorsement. Mau tahu biaya satu foto endorse di instagram ibunya juga tidaklah murah, yaitu 1 juta rupiah, sedangkan untuk video dibanderol 1,5 juta.

Pasar Glodok Pusat Elektronik, Babak Belur Dihajar Toko Online

Akhir-akhir ini banyak pusat grosir yang tepar melawan badai online shop, setelah kemarin ulasan Pasar Tanah Abang yang omsetnya turun drastis, sekarang Glodok Jakarta sebagai pusat elektronik mengalami hal serupa.

Pada tahun 90-an, Pasar Glodok menjadi pusat grosir aneka barang elektronik yang paling ramai di Indonesia. Semua jenis barang elektronik tersedia di Pasar Glodok yang lokasinya di Jakarta Barat tersebut, dari mulai elektronik model baru sampai rekondisi alias bekas.


Tapi tidak dengan saat ini, kondisi Pasar Glodok elektronik, semakin hari semakin sepi ditinggal pembeli. Salah seorang pemilik toko elektronik di Glodok, Andre mengatakan salah satu penyebab sepinya pembeli di Pasar Glodok karena maraknya trend belanja online. Itu sangat berpengaruh sekali, orang sekarang lebih senang beli secara online daripada datang langsung ke toko.

Dia mengungkapkan, para pedagang elektronik Glodok yang saat ini masih bertahan di lantai 3 hingga 5, rata-rata juga memiliki situs online atau menjualnya lewat situs e-commerce.

"Ini rata-rata yang masih buka toko juga punya online. Kalau tidak punya online, jual dengan menunggu di toko begini saja pasti enggak bisa bertahan, habis pasti. Lihat saja yang datang sepi sekali begini," ujar dia.

Andre yang menjual PlayStation dan kaset game console ini mengaku, porsi penjualan video game tersebut dari online bahkan lebih besar ketimbang yang dijual langsung dari toko, porsinya penjualan lewat online itu 60% uintuk offline itu 40%.

Sepi Pembeli, Toko Elektronik di Glodok Beralih Jadi 'Kantor'

Meski sepi pembeli, pedagang elektronik di Pasar Glodok, Jakarta Barat, masih memilih bertahan. Toko-toko yang terlihat sudah ditutup paling banyak ditemui di lantai atas mulai dari lantai 3 sampai lantai 5. Banyak pedagang yang masih memilih tetap membuka toko di pusat grosir tersebut lantaran toko tersebut juga berfungsi sebagai kantor.

Menurut pantauan team blog grosir kulakan, memang di Pasar Glodok banyak yang importir dan distributor besar. Ada yang punya toko elektronik di daerah lain, jadi di sini tetap buka sebagai kantor saja. Karena kalau buat jualan enggak mungkin, semakin hari semakin sepi.

Dengan kondisi pengunjung yang sangat sedikit, para pedagang menjadikan tokonya sebagai tempat administrasi, juga kantor dan pusat pelayanan purna jual (after sales) dari penjualan yang dilakukan secara online.

Wilayah Glodok sendiri selama puluhan tahun dikenal sebagai pusat penjualan berbagai macam barang elektronik yang terbagi dalam beberapa kawasan Glodok Plaza, Pasar Glodok, Harco Glodok, dan Plaza Prion. 

Di luar kawasan yang dibangun Pemda DKI Jakarta dan swasta tersebut, ratusan pedagang elektronik lainnya menjamur di sepanjang jalan di pinggiran Glodok sampai ke Pasar Asemka hingga Mangga Dua.

Waspada Penipuan Metode Baru di Bukalapak & Tokopedia

Di jaman serba modern seperti sekarang ini, Anda pastinya sudah sering belanja online. Ya, keberadaan toko online diakui atau tidak sangat membantu, karena pembelian produk yang kita inginkan bisa melalui handphone tanpa repot-repot datang ke toko.

Untuk Anda yang biasa belanja online pastinya sudah sangat familiar dengan langkah-langkah pembeliannya. Mulai dari pesan barang sampai pembayaran dan barang yang dipesan diterima. Kita tentu akan memilih membeli suatu barang di toko yang terpercaya dan rekomended.

Karena kasus penipuan dalam berbelanja online sering terjadi. Tapi jika menemukan barang bagus dengan harga murah siapa yang tidak tertarik? Namun harap waspada jika ada online shop yang menjual barang bagus dan harga di bawah pasaran.


Kejadian diatas adalah salah satu modus penipuan online. Terlebih saat Anda diminta memberikan kode OTP (One Time Password) kepada penipu. Ini adalah cara kerja si sindikat tersebut untuk mensiasati e-commerce.

Seperti yang diceritakan seorang netizen yang bernama Dianna Anastasia pada sebuah postingannya. Dalam ceritanya menghimbau kepada netter untuk lebih berhati-hati kalau melihat harga yang murah kebangetan atau beda jauh dengan harga pasaran saat hendak belanja online di situs E-commerce. Ia memperingatkan untuk hati-hati saat diminta memberitahu kode yang dikirim ke HP Anda.

Kode yang dimaksud yaitu Kode OTP (One Time Password) yang sama saja dengan meminta kata sandi akun kita sendiri. Orang yang memiliki kode ini bisa login ke akun Anda dan melakukan berbagai transaksi berpura-pura sebagai Anda.


Pada kasus yang dialami Dianna, dia akan membeli sebuah handphone di seller Hamsa Cell di salah satu sistus e-commerce ternama. Harga handphone yang ditawarkan 2,4 juta, padahal di pasaran masih 6 jutaan. Si seller berdalih itu adalah harga promo.

Selanjutnya dia lanjutkan ke pembayaran dan langsung transfer uang, namun beberapa jam kemudian, tiba-tiba ada SMS kode verifikasi login masuk ke ponselnya. Karena sudah menaruh curiga, ia pun memutuskan membatalkan pesanan HP tersebut.

Tidak lama, si penjual mengirimkan pesan WA dan meminta kode OTP, dengan alasan metode baru. Saat itu ia langsung sadar dan tidak mau memberikan kode tersebut. si penjual bahkan mengatakan orderan yang dibuatnya hanya PHP, padahal itu hanya trik penjual untuk memancing emosi pembeli.

Tujuannya, kode itu dipakai untuk login ke akun pembeli untuk mengkonfirmasi bahwa pesanan sudah di terima, jadi seolah pesanan itu sudah diterima pembeli dengan baik. Jika pembeli sudah konfirmasi, pihak e-commerce otomatis akan mencairkan uang ke rekening pelaku penipuan.

Jadi perlu diingat, jangan sekali-kali memberikan kode OTP/authentication code/kode verifiksi tersebut kepada siapapun apalagi orang yang tidak Anda kenal. Karena ini merupakan bagian dari modus penipuan. Silahkan share, agar orang terdekat Anda tidak menjadi korban penipu tersebut.

Pasar Tradisional Kota Kembang Bandung, Menjadi Jujugan Pedagang Online

Ingin kulakan sepatu dan tas murah? Datang saja ke Bandung di jalan Dalem Kaum. Di Pasar Kota Kembang Anda bisa mendapatkan barang bagus dengan harga grosir. Ahmad Fahlawi, salah pemilik toko di Pasar Kota Kembang mengatakan jika dulunya pasar ini terkenal sebagai pasar tradisional. Sekarang, sebutan itu sudah tidak berlaku lagi.

Sekarang sudah menjadi pasar online, karena pemilik toko online kulakan disini. Pedagang online sering mengambil barang di Pasar Kota Kembang karena harganya yang sangat murah dan tidak perlu berdesak-desakan di Pusat Grosir Tanah Abang.


Di antaranya tas wanita dijual mulai harga Rp 50.000 dan sepatu dijual dengan harga Rp 75.000. Untuk harga tas wanita yang dijual Rp 50.000, pedagang online menjualnya lagi dengan harga Rp 75.000 sampai Rp 125.000.

Saat pagi hari Pasar Kota Kembang memang tidak rame, tapi saat hari sudah sore pedagang online mulai berdatangan untuk mengambil pesanan. Menurut pantauan team blog grosir kulakan, pedagang online berdatangan dari satu toko ke toko lainnya untuk mendapatkan model Sepatu atau tas yang mereka jual secara online.

Di Pasar Kota Kembang sangat mudah mendapatkan produk bermerk terkenal. Jika berkunjung kesana jangan kaget kalau misalnya menemukan dompet bermerek Dolce&Gabbana, Gucci, Versace, atau tas branded lainnya. Tapi pastinya bukan produk original, melainkan barang KW. Harganya sangat murah sekali.

Ratusan lapak-lapak para penjual berderet mengapit jalanan selebar sekitar 1 meter. Menyusuri Pasar Kota Kembang panjangnya hanya seratusan meter lebih ini akan membuat mata “kalap” untuk belanja.

Sepatu merupakan produk yang paling dominan dijual di tempat ini, selain tas, aksesoris, kain dan kosmetik. Mungkin tak sekelas barang-barang bermerek dengan kualitas tinggi, tapi jangan salah, model-model sepatu maupun tas yang dipajang tak kalah fashionable dengan produk keluaran merek terkenal.

Pasar Kota Kembang buka jam 9:00 WIB dan tutup jam 20:00 WIB. Oh iya, pasar ini kalau orang Bandung menyebutnya “pasar kokom”. Lokasinya cukup strategis memudahkan Anda yang akan berbelanja di sini. Tapi akan sedikit sulit jika Anda membawa mobil pribadi, karena harus mencari tempat parkir yang aman dan sedikit jauh dari pasar.

Keuntungan Menjadi Bisnis Agen Grosir

Peluang pekerjaan yang semakin sedikit membuat banyak orang memilih untuk membuka bisnis. Memulai sebuah bisnis memang dibutuhkan perjuangan. Tetapi jika sudah stabil. Keuntungan yang didapatkan sangat banyak, salah satu bisnis yang bisa Anda coba adalah bisnis agen grosir. Bisa menjadi agen grosir pakaian, sembako, makanan dan lain sebagainya. Lalu apa keuntungan menjadi agen grosir dibandingkan bisnis eceran lainnya, berikut ini keuntungan yang akan Anda dapatkan :


Lebih Cepat Menjual Barang
Dengan menjadi agen grosir, Anda bisa menjual produk dengan lebih cepat. Produk anda akan dicari oleh para pedagang eceran. Mereka pasti membeli produk dalam jumlah banyak, sehingga produk anda akan semakin cepat habis dan terjual. Berbeda dengan pedagang eceran yang bisa menjual barang dalam jumlah sedikit dan lama lakunya.

Keuntungan Yang Banyak
Jika Anda bisa menjual barang dengan cepat, tentunya keuntungan yang akan Anda dapatkan juga lebih besar. Dengan menjadi bisnis agen grosir, Anda bisa memperoleh keuntungan yang banyak. Keuntungan satu barang memang kecil tapi jika barang laku dalam jumlah banyak dan cepat, berarti modal dan arus uang Anda lebih cepat berputar. Modal ada tidak berhenti begitu saja, tetapi selalu berputar terus menerus.

Tidak Takut Barang Tidak Laku
Misalnya Anda menjadi agen grosir sembako. Jika Anda jualan encer, berarti pembeli boleh membeli satu sabun. Tapi jika Anda menjual sistem grosir pembeli harus membeli dalam jumlah banyak. Misalnya sabun satu pack, minyak goreng satu dus, kopi sachet satu renteng dan lainnya. Sehingga tidak ada sisa produk yang cuma tinggal satu dan tidak laku.

Sebenarnya masih banyak sekali keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Modal membuka bisnis agen grosir memang lebih besar, tapi keuntungan dan balik modalnya juga lebih cepat. Beli di supplier yang murah dan tangan pertama, sehingga harga produk Anda lebih murah. Jangan pernah menghutangnkan produk Anda, karena akan membuat bisnis terhambat. Sekian artikel kali ini, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat buat Anda.

Wanita Ini Punya Omzet Rp 400 Juta/Bulan Jualan Busana Muslim

Tren busana muslim untuk wanita seakan tak pernah ada habisnya, mulai dari abaya, gamis hingga pakaian kasual masih jadi primadona kaum hawa masa kini. Nina Septiana, melihat peluang itu. Dia mulai berkecimpung di dunia fashion sejak 5 tahun yang lalu, berawal dari hobi memang. Nina mulai memproduksi dan memasarkan sendiri dua label miliknya yaitu Saniyya dan Sharia.

Namun, awal tahun lalu, sang suami menanyakan, apakah ia ingin serius menggarap bisnis ini. Akhirnya pada Juni 2016, dia meluncurkan label Nina Nugroho. "Suami tanya, usaha ini mau diapakan, kalau masih bertahan di hobi sudahi saja, tidak usah serius, kalau usaha itu harus ada manfaat lebih, akhirnya saya pilih serius usaha ini," ungkap Nina.


Modal awal untuk label Nina Nugroho, adalah sekitar Rp 400 juta untuk ongkos produksi seperti bahan, penjahit, aksesori hingga finishing. Produksi pertama Nina Nugroho adalah pakaian, outer, abaya, rok, gamis dan pashmina. Nina menceritakan tak disangka, labelnya mendapatkan respons yang baik dari pembeli. Per 2016, omzet yang dibukukan oleh Nina Nugroho mencapai Rp 5 miliar setahun atau sekitar Rp 400 jutaan tiap bulan.

Memang, Nina gencar melakukan perkenalan ke banyak departemen store seperti Sogo dan Debenhams dan sejumlah pemilik butik. "Untuk masuk Debenhams itu minimum 100 pcs, lalu saya juga sering ikut pameran dan menyediakan 1000 piece pakaian," ujar Nina.

Nina menambahkan, selain itu saat ini para desainer biasanya memproduksi pakaian yang mencerminkan aktualisasi dirinya di jagat fashion. Namun Nina juga menerapkan, konsep desain yang tidak hanya siap pakai, namun mudah dipakai dan bisa digunakan oleh siapa saja.

Hingga separuh bulan Ramadan, dia sudah mencatatkan omzet penjualan sampai Rp 1 miliar. Ramadan kali ini Nina mengeluarkan produksi pakaian jenis casual yang didesain untuk kegiatan sehari-hari. Kemudian jenis signature untuk moment spesial seperti hari raya dan Office untuk wanita pekerja kantoran.

"Untuk Ramadan tahun ini, memang fokus ke tiga koleksi, tapi sampai hari ini masih banyak pembeli yang cari casual, untuk Signature biasanya satu minggu jelang lebaran baru dicari," kata Nina.

Untuk Ramadan tahun ini, Nina memproduksi 300 pcs Signature, sebanyak 2000 pcs untuk jenis casual dan 400 pcs untuk office. Harga yang ditawarkan oleh Nina Nugroho store mulai dari Rp 59.000 hingga Rp 1 juta.

Nina menceritakan, model casual biasanya paling banyak dicari oleh pembeli. Karena bahan yang digunakan sesuai dengan kondisi cuaca di Indonesia. Karena itu dia memproduksi lebih banyak dibandingkan jenis lain.
Baca Juga : Modal Awal Rp 500 Ribu, Kini Laba Bersih Rp 8 Juta per Bulan Dari Bisnis Kosmetik Online
Untuk model casual, pembali akan memadupadankan dengan pashmina. Selama Ramadan, Nina Nugroho memproduksi pashmina sebanyak 1.300 pcs. Nina Nugroho adalah label busana muslimah yang mengangkat konsep klasik modern, yaitu kombinasi cantik antara desain klasik yang timeless dengan simplicity yang menjadi ciri era modern. Source: detik.com

Tragis, Omzet Pedagang Pasar Tanah Abang Tergerus Penjual Online

Ramadan menjadi salah satu momen yang paling dinanti, khususnya oleh pedagang pakaian. Pasalnya dengan adanya budaya memakai baju dan pakaian baru saat hari raya Idul Fitri, para pedagang kerap menanti momen ini untuk dapat meraup keuntungan lebih besar, bahkan dua kali lipat lebih besar.

Namun tidak halnya pada Lebaran tahun ini, pasalnya pedagang baju di pasar grosir Tanah Abang mengeluhkan penurunan pendapatan mereka dibanding tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya, lantaran banyak masyarakat yang lebih memilih berbelanja baju secara online.


"Saya jualan sudah lama di Tanah Abang, tapi sejak tahun 2015 itu pendapatan pas Lebaran, enggak naik, ya tetap lah. Bahkan tahun lalu turun. Karena ya itu, orang sudah banyak yang beli macam online," kata Kusmiyati, salah satu pedagang baju muslim di pasar Tanah Abang Blok A.

Tak hanya itu, Kusmiyati juga mengeluhkan lantaran pedagang online menjual dengan harga yang lebih murah. Padahal, barang-barang yang diambil juga ada yang berasal dari Tanah Abang.

"Banyak yang beli di sini, tapi mereka jual lebih murah dari kita. Saya enggak tahu itu bagaimana cara nawarnya mereka di sini. Jadi orang pindah ke lain hati nya cepat. Apalagi sekarang orang pegang HP semua, pencet-pencet sebentar, barang sampai. Habis lah kita penjual toko. Kalau boleh jujur sih, untung kita tahun ini turun 20% lah," keluhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Pedagang jilbab dan mukena di Pasar Tanah Abang los B Edi Setiono yang menerangkan pengunjung pasar Tanah Abang jika dilihat memang banyak. Namun jumlah barang yang mereka beli tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau sebelumnya sih ada yang beli sampai kodian, lusinan. Enggak tau sih buat dijual lagi atau gimana. Tapi kalau sekarang jarang. Ngakunya sih, mereka sudah beli online dengan harga grosiran," katanya.

Lebih lanjut Edi menambahkan, memang pedagang di pasar Tanah Abang sekarang sudah banyak yang memiliki akun media sosial untuk memasarkan barang dagangannya.

Namun, dirinya belum tertarik untuk mencoba. "Nanti aja lah. Saya masih optimis kok di toko begini. Ya kalau punya karyawan banyak sih enak, ada yang jaga toko, ada yang pegang HP buat layanin pembeli," ungkapnya.

Soal keuntungannya sendiri, Ia menerangkan belum menghitung untuk tahun ini, namun diprediksi bahwa pendapatannya turun 10-15% untuk tahun ini meskipun banyak yang bertandang ke tokonya. "Ya orang dateng mah dateng saja.

Tapi kan belum tentu beli. Kadang ada yang datang, nawar doang, ada yang nanya barang paling mahal, tapi belinya yang murah juga ada," pungkasnya.